Adat di Jawa biasanya jika ada acara pernikahan maka di adakan begadang pada malam sebelum hari akadnya sang pengantin, atau jika di daerah pantura disebut juga lek-lekan, kalau di sunda malam towong. Banyak orang berkumpul untuk menemani sang tuan hajat atau penganten, mulai di isi dengan kegiatan main kartu, catur (baca : Belajar Bermain Catur), dan lain-lain.
Pada kesempatan itu Udin dan jono mengisi waktu begadangnya dengan main tebak-tabakan, "Din, main tebakan yuk" ucap Udin kepada Jono. Ayo, siapa takut" Jawab Udin, Silahkan kamu dulu din" kata Jono.
Udin : " Coba tebak Jon, Buah apa yang sangat berbahaya, tidak ada yang berani memakannya?"
Jono : " Buah durian Jon"
Udin : " Durian mah enak Jon, tebak coba apa lagi"
Jono : " Buah busuk, hehheh, karena jika di makan mengandung bakteri mengakibatkan sakit perut"
Udin : "Hampir benar Jon, Sedikit lagi, Hayo coba lagi"
Jono : "Nyerah deh"
Udin : "Jono mah gampang nyerah begitu ah, ya udah saya jawab, Buah yang berbahaya adalah BUAYA, seperti kamu dan yang sedang baca. hehheheh
Jono Membalas Tebakan Udin
Jono : "Sekarang buah apa yang sangat di sukai orang karena romatisnya?"
Udin : "Emang ada buah romantis Jon,, hehhhe, Buah Anggur"
Jono : "hehhehh, salah Jon, Yang benar adalah buah APEL.
Udin pun tak mau kalah, lalu membalas tebakan Jono
Udin : " Sekarang coba tebak Jon, kalau di cari susah kalau di buang gampang, benda apakah itu?"
Jono : "Uang Jon, karena setiap orang pasti gampang buang duit, nyarinya mati-matian"
Udin : "Emang seh, tapi bukan itu jawabannya Jon"
Jono : "Istri orang, hehheheh"
0 Response to "Udin dan Jono"
Posting Komentar